Senin, 06 Juni 2011

Kongres mahasiswa Sumbawa-Malang (1)


Basai Ate Community kembali melakukan gebrakan baru dengan mengadakan kongres pertama yang diadakan di aula Pusat Dakwah Muhammadiyah pada 05 Juni 2011 dengan harapan membentuk satu organisasi sebagai pewadah bagi teman-teman dalam beraspirasi.


Dengan mengangkat tema “Merekonstruksi Paradigma Demi Mempertegas Identitas Mahasiswa Sumbawa Malang ” diharapkan agar teman-teman dapat merubah pola fikir agar siap dalam menghadapi tantangan-tantangan organisasi kedepan.

Prof. DR Abdul Hakim sebagai sesepuh yang juga sekaligus sebagai pembuka berlangsungnya kongres mahasiswa Sumbawa-Malang ini juga memaparkan beberapa hal kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh tau samawa dalam stadium general yang disampaikannya. Pertama, orang sumbawa memiliki tingkat egoisme tinggi, dalam artian suka menyepelehkan hal-hal kecil dan tidak menghargai komitmen yang telah dibangun sebelumnya. Kedua, sifat-sifat roa rengelo masih kental dimiliki oleh tau samawa. Dengan harapan ketika sudah terbentuknya satu organisasi maka sifat-sifat ini bisa diminimalisir atau bahkan kalau bisa dihilangkan.

Terlepas dari itu, kongres yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini bisa dibilang gagal karena tidak sesuai harapan pihak penyelenggara yang mengharapkan acara kongres bisa selesai tepat waktu. Basai Ate Community sebagai pihak penyelenggara pantas kecewa karena kongres yang berlangsung cukup alot ini harus dipending hingga 2x 7,5 jam dan dilanjutkan keesokan harinya.

Tidak ada hasil, saya kecewa. Harapan saya sebelumnya kongres kali ini bisa menghasilkan satu regenerasi agar teman-teman bisa mengerti bagaimana mekanisme dan menjalankan suatu organisasi kedepan”. Kecewa Nasrullah ketua umum Basai Ate Cummunity.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar