Kamis, 29 Desember 2011
Jumat, 23 Desember 2011
3 Situs Terkubur Letusan Tambora
Kala itu, 5 April 1815, Gunung Tambora di Sumbawa mulai gelisah, "batuk-batuk" dan bergemuruh. Kondisi ini terus terjadi, klimaksnya, pada 11 dan 12 April, ia meletus. Bumi bagai terguncang, letusannya terdengar lebih dari 2.000 kilometer, debu berhamburan ke angkasa -- langit pun gelap gulita hingga berhari-hari lamanya.
Itu adalah letusan paling dahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah.
Kamis, 15 Desember 2011
Pecah Bukan Berarti Hancur
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau Arema terpecah jadi tiga kubu. Kubu M.Nur, kubu Rendra Kresna dan kubu Sam Ikul. Ibarat kota Malang, ada dua Arema kota Malang dan ada satu Arema di Kabupaten Malang .
Terlepas dari itu semua ada cerita yang sangat miris dan jauh dari harapan satu jiwa. Disadari atau tidak, diakui atau tidak, Aremania memang sudah terpecah. Klimaksnya terjadi ketika Arema yang belaga di ISL memulai pertandingan home perdana. Tidak seperti biasanya, atau mungkin karena memang bukan hari libur hingga Stadion Kanjuruhan yang menjadi saksi bisu kejayaan Arema pada tahun 2009 terlihat lengang. Namun, sejatinya hari libur memang bukan menjadi patokan Aremania untuk memenuhi stadion, mendukung secara langsung pertandingan Arema. Tapi entah, itulah yang terjadi.
Sabtu, 10 Desember 2011
Senin, 05 Desember 2011
Who Is My Father?
Tulisan ini saya buat ditengah riak riuhnya pro-kontra kehadiran perusahaan tambang di tanah Intan Bulaeng secara subyektif mahasiswa yang merasakan langsung effeck dari kehadirannya dan juga sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah disana yang walaupun hari ini sudah berada diatas, namun persaingan politik masih saja sangat kental. Kamu dari mana? Kamu orang-orangnya siapa? ahh.. pertanyaan yang sungguh sangat dibuat penting seakan akan rivalitas masih saja berlangsung hingga setelah terpilih sekalipun.
Jumat, 02 Desember 2011
Heyy..How are you? Apa rungan?
Tiga tahun bukanlah waktu yang cepat, ada suka , ada duka disana. Kini kita mulai menata diri dari tiga tahun yang menjadi awal pembentukan karakter dan jati diri. seragam putih abu-abu itu kini tak lagi melekat pada tubuh kita, menata diri untuk mencari arti hidup yang sebenarnya.
Malam ini kuingat candaan-candaan kalian, kuingat kejailan-kejailan kalian, kalau boleh jujur aku ingin kembali lagi pada masa itu, masa dimana kita saling berbagi, saling mengisi, saling mengingatkan (walaupun banyak saling kelo-nya)hehe…
Berjanjilah kawan, ini bukanlah menjadi akhir dari pertemanan kita, akhir dari pershabatan kita, akhir dari cerita kita. Peliharalah itu hingga kelak (seperti saat ini) kita tak lagi bersama.
Berjanjilah untuk tetap selalu tersenyum dan yang lebih penting, berjanjilah untuk tidak melupakan sepolak-pun cerita-cerita kita..
Bagiku, Hal terindah adalah melihat seseorang tersenyum..
Kamis, 01 Desember 2011
Gerakan Civil Society Mahasiswa, Masih Pentingkah?
Melihat gerakan-gerakan mahasiswa hari ini yang sepertinya sudah sedikit ‘melempem’ dari gelar yang disandangnya sebagai agen of change atau agen yang membawa perubahan bagi kaum-kaum masyarakat bawah atau yang sering disebut kaum miskin kota dan lain sebagainya seperti sedikit mengabaikan itu.
Cenderung mahasiswa-mahasiswa hari ini lebih mementingkan fungsi akademisnya saja kamudian acuh terhadap lingkungan disekitarnya, hampir tiap hari atau tiap moment-moment tertentu bahkan kita melihat aksi unjukrasa mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi rakyatnya lebih mengedepankan sisi anarkisme atau egonya saja, menarik disimak kemudian, yang menjadi pertanyaan adalah benarkah mereka mewakili suara-suara rakyat? atau hanya suara dari golongan-golongan tertentu?
Lantas masih pentingkah gerakan civil society mahasiswa itu?
Langganan:
Komentar (Atom)




